Bulan September lewat sudah.
Kini berganti dengan bulan Oktober. Bulan ini ada yang baru dari rutinitas
keseharianku. Bulan ini aku grogi. Amat grogi. Banyak hal baru muncul. Termasuk
kamu, kamu selalu saja baru di tiap bulan ku.
Awal Oktober adalah hari pertama saya mencoba untuk bekerja. Bekerja
disalah satu cafe yang sudah aku kenal cukup lama. tujuan aku bekerja
sebenarnya adalah karena aku butuh uang. Uang beasiswa ku sedang tak lancar,
serta uang kos yang masih belum sanggup aku bayar. Walapun, mungkin jika aku
sedikit lebih sabar dan lebih memelas sedikit, tentu Bapak akan memberikanku
uang. Tentu uang dari Bapak itu, aku anggap uang pinjaman. Selain alasan klise
ala mahaiswa tadi, aku juga butuh uang untuk jaga-jaga jika nanti aku tak lulus
empat tahun. Beasiswaku sudah tak menjamin jika aku nakal, lewat batas delapan
semester.
Sebenarnya, Ibu dirumah tidak tahu jika aku bekerja. Jikalau beliau tahu,
urusan pasti bakal runyam. Bukan karena aku bekerja, tapi pekerjaanku yang
menuntut pulang malam. Untung saja Ibu tak punya blog, twitter, facebook atau
BBM. Ibuku bukan tipikal ibu-ibu metropolis. Hape jadul tempo dulu ternyata
sudah cukup membuat beliau tersenyum bahagia, walaupun sesekali beliau juga
marah, karena tak ada gunanya punya Hape jika anak-anaknya yang beda kabupaten
dengannya jarang sekali memberi kabar. Ngirim sms.
Bulan Oktober, adalah bulan buat aku untuk belajar bagaimana caranya
membagi waktu. Waktu-ku yang hanya 24 jam. 24 jam yang terlihat sangat cepat
jika ditinggal tidur seharian, dan terlihat sangat lambat jika digunakan untuk nunggu kamu.
Tentu, bulan oktober berbeda dengan dua bulan sebelumnya. Kalau yang ini, kamu
pasti paham.
Bekerja ternyata tak semudah yang dilihat, tak segampang ngupil.
Aku grogi. Aku grogi jika nanti aku tak bisa melakukannya dengan maksimal. Aku
grogi jika nanti Ibu tahu. Aku grogi aku tak cukup mampu bekerja. Aku grogi
jika mereka kecewa.
Ah, mental ku ini kok lemah ya.
Udah ah, aku grogi untuk nulis lagi. Biarlah, hari minggu nanti aku
lampiaskan saja semua padamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar